Header Ads Widget

Darurat Judi Online, Menkominfo Temui Kapolri Pekan Depan

1001 BERITA - Menteri Komunikasi serta Informatika( Menkominfo) BudiArie Setiadi dijadwalkan berjumpa dengan Kapolri Jenderal PolListyo Sigit Prabowo minggu depan. Perihal tersebut dibeberkan langsung oleh UsmanKansong, Direktur Jenderal Data serta Komunikasi Publik( IKP) Departemen Komunikasi serta Informatika( Kominfo)

Terdapatnya pertemuan tersebut diharapkan memperoleh pemecahan komprehensif. Pasalanya kendati Kominfo telah teratur melaksanakan pemblokiran, tampaknya web serta konten judi online masih bergentayangan.

" Tidak cuma, katakanlah blokir web, sebab hendak timbul lagi. Jadi wajib melaksanakan penindakan komprehensif, apa lagi ini telah dikatakan darurat judi online. Jika darurat kan tidak dapat dengan penindakan satu zona saja, tetapi wajib komprehensif serta mengambil langkah- langkah luar biasa," jelas Usman.


Terpaut wacana pembuatan Satuan Tugas( Satgas) penanggulangan judi online, Usman belum dapat membenarkan. Ini bergantung hasil pembicaraan Menkominfo serta Kapolri.

" Nanti bergantung pembicaraan Kapolri dengan Menteri Kominfo dalam 3- 4 hari ke depan hendak terdapat pertemuan tersebut. Sebab memanglah Presiden Jokowi telah perintahkan Menkominfo berantas judi online. Tetapi sekali lagi Kominfo tidak dapat sendirian. Kami telah blokir nyaris satu juta tetapi timbul lagi timbul lagi, serta malah lebih berani lagi dengan menyusup ke sana pemerintah," kata Usman.

Lebih lanjut Dirjen IKP menguak semenjak 2018 grupnya sudah pengoperasian AI buat mengetahui konten negatif. Sampai saat ini telah 840 ribu web judi online yang sudah diblokir.

" No 2 sehabis pornografi," tegas Uman.


Ditambah lagi, Kominfo sudah memblokir web judi online yang menyusup ke web pemerintah sebanyak 5. 000. Serta semenjak Menkominfo Budi Arie bertugas telah 42. 000 web, portal ataupun konten judi online yang telah diblokir.

Menanggapi dugaan terdapatnya orang pemerintah ataupun pihak keamanan yang menerima setoran dari bandar judi online, Usman tegas bukan wewenang Kominfo buat menyelidiki. Grupnya cuma mengurusi soal konten saja.

" Kewenangan Kominfo tidak hingga di sana. Urusan pelakon, orang, jadi urusan Polri serta penegak hukum yang lain," pungkas Usman. 

Posting Komentar

0 Komentar

close
http://www.rtpfbmaxwin.com/